Tata Bahasa Jepang Dasar: てあげる (te ageru)

Tata Bahasa Jepang Dasar: てあげる (te ageru)
Pada artikel ini kita akan belajar mengenai tata Bahasa Jepang てあげる (te ageru). Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel mengenai Tata Bahasa Jepang Dasar: あげる (ageru) -1.

Pengertian Te Ageru

てあげる (te ageru) digunakan pada saat seseorang melakukan suatu tindakan untuk orang lain yang bukan merupakan anggota kelompok dari orang yang berbuat tetapi statusnya sama dengan pemberi. Pada saat seseorang atau pembicara memberikan jasa atau melakukan perbuatan untuk orang yang lain.

Pembentukkan

KK-て + あげる

S + は + O に + KK-て + あげる

KK-て adalah kata kerja Bahasa Jepang dengan perubahan bentuk て. Contohnya:

貸す (kasu) menjadi 貸して (kashite)

買う (kau) menjadi 買って (katte)

書く (kaku) menjadi 書いて (kaite)

Contoh Kalimat

私は田中さんに帽子を買ってあげました。
Watashi wa Tanaka-san ni boushi o katte agemashita.
Saya membelikan topi untuk Tanaka.
 
田中さんは山田さんに雑誌を貸してあげました。
Pak Tanaka meminjamkan majalah kepada Pak Yamada.
Tanaka-san wa Yamada-san ni zasshi o kashite agemashita.

Penjelasan te ageru

Objek tak langsung tidak boleh orang pertama

Sama seperti ageru yang sebelumnya, objek tidak langsung pada pola kalimat てあげる tidak boleh orang pertama atau orang yang masih dalam kelompok orang pertama. Di bawah ini adalah contoh penggunaan てあげる yang tidak tepat.

由利さんは私に日本語を教えてあげました。
Yuri-san wa watashi ni nihongo o oshiete agemashita.
Yuri mengajarkan Bahasa Jepang kepada saya.
 
山田さんは私の息子に本を買ってあげました。
Yamada-san wa watashi no musuko ni hon o katte agemashita.
Pak Yamada membelikan buku kepada anak saya.

Tidak bisa digunakan jika kata kerjanya adalah kata kerja intransitif

てあげる (te ageru) tidak boleh digunakan pada kata kerja intransitif (kata kerja yang tidak memerlukan objek). Contoh penggunaan yang tidak tepat seperti di bawah ini.

私はサントスに働いてあげた。
Saya bekerja untuk Santos.
Watashi wa Santosu ni hataraite ageta.

Contoh kalimat di atas adalah penggunaan te ageru yang tidak tepat, sebaiknya gunakan のために untuk contoh kalimat di atas.

私はサントスのために働いた。
Saya bekerja untuk Santos.
Watashi wa Santosu no tame ni hataraita.

Bentuk sopan te ageru

Bentuk sopan te ageru adalah sashiageru. Bentuk sopan ini digunakan ketika penerima atau objek tak langsung adalah orang yang statusnya lebih tinggi dari pembicara.

Contoh kalimat

私は先生にピアノを弾いて差し上げました。
Saya memainkan piano untuk guru.
Watashi wa piano o hiite sashi agemashita.

Tingkat kesopanan sashiagemasu lebih tinggi daripada te kudasaru dan te itadaku.

Jika status pemberi lebih tinggi daripada penerima, boleh menggunakan yaru

contoh kalimat

私は妹に絵本を買ってやった。
Saya membelikan buku bergambar untuk adik perempuan saya.
Watashi wa imouto ni ehon o katte yatta.
 
私はまみに鉛筆を貸してやりました。
Aku meminjamkan pensil kepada Mami.
Watashi wa Mami ni enpitsu o kashite yarimashita.

Akhir Kata

Demikian artikel mengenai penjelasan tata Bahasa Jepang dasar てあげる (te ageru). Setelah membaca artikel ini, saya harap anda mulai memahami fungsi te ageru dalam Bahasa Jepang. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan, jangan sungkan untuk berkomentar memberi masukkan dan perbaikan.

Referensi

Makino, S., & Tsutsui, M. (1997). A Dictionary of Basic Japanese Grammar. Tokyo: The Japan Times.