Penjelasan tentang Ageru/Agemasu dan Contohnya

Memberi dan menerima dalam bahasa Jepang
Halo minasan, kali ini Japanesepedia.xyz kembali memberikan pengajaran tentang tata bahasa Jepang dari dasar, dan topik pembahasan kali ini adalah tentang tata bahasa ageru/agemasu, kami akan menjelaskan tentang penggunaan ageru beserta dengan contohnya.

Penjelasan tentang Ageru/Agemasu dan Contohnya

Ageru

Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, ageru berarti memberikan. Namun makna 'memberikan' di sini memiliki beberapa aturan khusus, dan ageru bisa berubah bentuknya tergantung situasi pembicaraan pada saat itu.

Ageru bisa digunakan pada saat memberikan sesuatu kepada orang yang statusnya sama atau yang lebih rendah. Ageru bisa juga berarti melakukan jasa (sesuatu kepada orang).

Ageru bisa berubah menjadi Sashiageru

Pada saat orang yang kita ajak bicara statusnya lebih tinggi dari kita, maka kita wajib menggunakan bentuk sashiageru. Bentuk ini menunjukkan rasa hormat kita kepada orang yang lebih tinggi statusnya tersebut.

Yaru

Yaru adalah bentuk yang sangat tidak formal dari ageru.
Catatan: Ketika menggunakan ageru, orang pertama tidak bisa menjadi penerima.

A memberikan X kepada B = Ageru
B memberikan X kepada A (orang pertama) = Ageru (SALAH)

Contoh Penggunaan Ageru

  1. Setelah kata benda + part. OContoh: この 本(ほん) を あげます (Saya memberikan buku ini kepada anda).
    Kono hon o sashiageru (bentuk hormat)
  2. Setelah bentuk -te dari kata kerja
    この 自転車(じてんしゃ) を 貸(か)して あげます
    Saya meminjamkan (memberi pinjaman) sepeda ini kepada kamu
    Kono jitensha o kashite sashiagemasu (bentuk hormat)
  3. 彼女(かのじょ) に ネックレス を 買(か)って あげました
    Kanojo ni nekkuresu o katte agemashita
    Saya membelikan (memberikan jasa beli) kalung untuk dia (perempuan)
  4. 私は犬に餌をやります。
    Watashi wa inu ni esa o yarimasu.
    Saya memberi makan anjing.
Nah, itu dia penjelasan singkat dari penggunaan ageru, contoh kalimatnya dan kapan penggunaannya serta variasinya ketika digunakan untuk menunjukkan rasa hormat.