Vokal dan Konsonan dalam Bahasa Jepang

 Pada pelajaran ini kita akan belajar cara mengucapkan huruf vokal dan konsonan di dalam bahasa Jepang. Pengucapan Bahasa Jepang sangat mudah untuk dipelajari, terlebih lagi karena cara pengucapannya yang mirip dengan pengucapan dalam Bahasa Indonesia. Untuk pemula, sebaiknya mempelajari hiragana dan katakana terlebih dahulu sebelum mempelajari huruf kanji.

Cara Mengucapkan Huruf Vokal dalam Bahasa Jepang

Hiragana あ - a

Huruf vokal あ (a) berbunyi seperti "a" dalam kata "ayah"

Hiragana い - i

Huruf vokal い (i) berbunyi seperti "i" dalam kata "ikan"

Hiragana う - u

Huruf vokal う (u) berbunyi seperti "u" pada kata "uang"

Hiragana え - e

Huruf vokal え (e) berbunyi seperti "e" pada kata "enak"

Hiragana お - o

huruf vokal お (o) berbunyi seperti "o" pada kata "obat"

Mengucapkan dua huruf vokal yang mirip satu sama lain dengan menahan suara

Huruf dobel vokal diucapkan sedikit agak panjang, sekitar 0,75-1 detik. Karena di dalam Bahasa Indonesia sulit mencari padanan kata yang dobel vokal, jadi di sini menggunakan kata Bahasa Inggris.

Dobel vokal (AA)

かあさん (okaasan) - ibu, dobel vokal (aa) berbunyi seperti "ahh!"

Dobel vokal (II)

じいさん (ojiisan) - kakek, dobel vokal (ii) berbunyi seperti "ee" pada kata "seed"

Dobel vokal (UU)

すうがく (suugaku) - matematika, dobel vokal (uu) berbunyi seperti "oo" dalam kata "food"

Dobel vokal (EE)

ねえさん (oneesan) - adik perempuan, dobel vokal (ee) berbunyi seperti "ehh"

Dobel vokal (OO)

おおい (ooi) - banyak, dobel vokal (oo) berbunyi seperti "ooh" pada kata "loan"

Terkadang kamu juga menemukan vokal ganda おう (ou) dan diucapkan sama seperti vokal ganda (oo). Contohnya:

とうさん (otousan) - ayah, diucapkan menjadi otoosan.

Pengucapan dua vokal yang berbeda

"AE"

たえる (kotaeru), diucapkan menjadi kotae-ru.

"AU"

らう (narau), diucapkan seperti "au" pada kata "tungau" dalam Bahasa Indonesia.

"AI"

かい (wakai), diucapkan seperti "ai" pada kata "pandai" dalam Bahasa Indonesia.

"OI"

とい (futoi), diucapkan seperti "oi" pada kata "amboi" dalam Bahasa Indonesia.

Cara Mengucapkan Konsonan Bahasa Jepang

Sebagian besar huruf mati atau konsonan dalam Bahasa Jepang memiliki kesamaan cara pengucapakan dalam Bahasa Indonesia, kecuali ada 3 pengecualian di bawah ini yang harus diperhatikan.

"N"

N ん dapat dibaca menjadi "ng" seperti pada kata "bengkok" dalam Bahasa Indonesia. Contoh kata げんき (genki) dibaca menjadi "gengki"

"R"

R dibaca menjadi L. Contoh: そら (sora), dibaca menjadi "sola"

"TSU"

yang ini agak susah, karena dibaca menjadi t su pada kata "sup" tetapi ujung lidah kita menyentuh rahang atas seperti hendak menyebut huruf "T" tetapi tidak keluar suara "T" jadilah tsu. Mungkin jika pernah mendengan chicken katsu, maka kalian akan mengerti cara membacanya.

Cara Mengucapkan Huruf Mati Ganda Bahasa Jepang

Ketika kamu menemukan dua huruf mati dalam satu kata, maka beri jeda sebentar (sekitar setengah detik saja) sebelum menyelesaikan pengucapan kata tersebut. Contoh:

がっき (gakki) dibaca menjadi "gak<jeda>ki" bukan dibaca "gaki"

いっぷん (ippun) dibaca menjadi "ip-pun" bukan "ipun"

ざっし (zasshi) dibaca menjadi "zas shi" bukan "zashi"

ちょっと (chotto) dibaca menjadi "cot to" bukan "coto"

Kesimpulan 

Demikian pelajaran tentang cara pengucapan huruf vokal dan konsonan dalam Bahasa Jepang. Karena sebagian besar cara pengucapannya mirip dengan pengucapan bahasa Indonesia, maka sepertinya kamu tidak akan kesulitan dalam mempelajari cara pengucapannya. Selain itu kamu juga dapat menonton video cara pengucapan huruf hiragana yang diucapkan secara langsung oleh pembicara natif Bahasa Jepang pada video di bawah ini.



Referensi

https://youtu.be/4Irzvrcpf4Q

https://japanesemeow.com/japanese-grammar-lessons/japanese-vowels-and-consonants/